Weigh bridges are currently not yet operationalized because they are still waiting for orders from the Director of Transportation. Our Motor Vehicle Weighing Service Unit (UPPKB) which we are familiar with weigh bridges is now no longer the authority of the Province but has been fully submitted to the directorates of the land transportation diplomatic directorate.If we used to know that the policy in each province is different because weigh bridge can be regarded as a source of blood income, but now weigh bridge / UPPKB in doing good supervision from sabang until merauke is one word, because its policy only from one command . Thus the hope of the central government will not make the burden of the burden of the community, especially crews of goods and entrepreneurs associated with it.Currently Ditjenhubdat especially handling UPPKB focus kebada pembenahan weighbridge, so later daloam implementation does not happen open close and close the aladan weighbridge broken. Today's hardware and software is really well prepared and the system is online.On 01 August 2017, the plan of Central Java will be operated by 2 (two) weigh bridges namely the subah and wanareja. Hopefully with the opening 2 jumbatan weigh this community can accept and realize also obey the rules that apply in accordance with rule of law
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7440398985150224",
enable_page_level_ads: true
});
Sabtu, 29 Juli 2017
Weigh bridges
JEMBATAN TIMBANG AKAN DIBUKA
Fullhpz.com- Berita Umum
Jembatan timbang saat ini belum dioperasionalkan karena masih menunggu perintah dari Bapak Direktur Perhubungan. Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) yang biasa kita kenal dengan jembatan timbang sekarang bukan lagi wewenangnya Provinsi namun sudah sepenuhnya di serahkan kepada kementerian direktorat jenderan perhubungan darat.
kalo dulu kita tahu bahwa kebijakan di masing-masing provinsi berbeda-beda karena jembatan timbang bisa dikatakan sebagai sumber pendapatan darah, namun saat ini jembatan timbang/UPPKB dalam melakukan pengawasan baik dari sabang sampai merauke adalah satu kata, karena kebijakan nya hanya dari satu komando. Dengan demikian harapan dari pemerintah pusat nanti pelaksanaannya tidah menjadikan beban dari masyarakat khususnya awak angkutan barang maupun para pengusaha yang berkaitan dengan hal tersebut.
Saat ini Ditjenhubdat khusunya yang menangani UPPKB fokus kebada pembenahan-pembenahan Jembatan timbang, sehingga nanti daloam pelaksanaannya tidak terjadi buka tutup buka tutup dengan aladan jembatan timbang rusak. Perangkat keras maupun perangkat lunak saat ini benar-benar dipersiapkan dengan matang dan system online.
Tanggal 01 Agustus 2017 rencananya jawa tengah akan dioperasionalkan 2 (dua) jembatan timbang yaitu subah dan wanareja. semoga dengan dibukanya 2 jumbatan timbang ini masyarakat bisa menerima dan menyadari juga mentaati aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan aturan undang-ungang
Langganan:
Postingan (Atom)